Tari Kecak

Tari Kecak

Mungkin kamu sudah sering menonton aksi Tari Kecak saat liburan ke Bali. Namun, apakah kamu tahu soal sejarah dan asal usul tarian tersebut? Ternyata, Tari Kecak memiliki makna mendalam yang berhubungan dengan keindahan, nilai religius, dan pesan moral, lho.

Tari Kecak adalah pertunjukan dramatari seni khas Bali yang lebih utama menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

Tari Kecak biasanya disebut sebagai Tari “Cak” atau tari api. Tari Kecak merupakan tari pertunjukan massal atau tari hiburan dan cenderung dibawakan sebagai sendratari, yaitu seni tari yang melibatkan drama. Tari Kecak digolongkan ke dalam kelompok sendratari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari cerita pewayangan seperti Rama dan Sinta, dan tidak digunakan secara khusus digunakan untuk ritual dalam agama Hindu seperti pemujaan dan upacara lainnya. Dalam tari ini, bentuk sakral biasanya ditunjukkan dalam hal kekebalan fisik sehingga para penari tidak terbakar oleh api. Jika tarian dari Bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring, Tari Kecak hanya memadukan suara mulut dan teriakan yang berbunyi, “cak cak ke cak cak ke”, sehingga tari ini dikenal sebagai Tari Kecak.

Sumber:
  1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kecak
  2. http://www.tentik.com/10-budaya-indonesia-yang-mendunia/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pattimura

Heinrich Rudolf Hertz