Mau Kemana Setelah Lulus SMK?
Artikel dibuat oleh Agni Fristy 12 AKL 4, SMK Negeri 3 Bandung.
Pertanyaan “Mau
kemana setelah lulus SMK?” ini pasti langsung terbesit di pikiran siswa-siswi SMK Kelas
12 yang berada pada detik-detik menuju kelulusan. Nah, apakah kamu sudah terpikirkan
akan kemana setelah lulus SMK? Pilihannya sudah pasti antara kuliah, gap year, kerja, berwirausaha, atau
bahkan menikah? Menikah di umur yang masih muda memang sedang tren di kalangan
usia ini. Namun, saya rasa menikah di usia muda bukanlah hal yang tepat untuk
dilakukan setelah lulus dari bangku SMK. Sebaiknya, hal yang dilakukan di usia
muda ini adalah melanjutkan pendidikan, memasuki jenjang karir kerja, atau
bahkan berwirausaha agar dapat mengangkat derajat hidup kita terlebih dahulu di
usia muda.
Apabila kalian
ingin memilih untuk melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Saat
ini kalian pasti sudah ada yang diterima dari jalur Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Selasa 29
Maret 2022 pukul 15.00 WIB, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah
mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.
Sebanyak 120.643 siswa dinyatakan diterima di SNMPTN tahun ini.
Selamat untuk
kalian siswa-siswi SMA/ SMK yang baru saja lolos dari tahap SNMPTN tersebut. Untuk
kalian yang pernah mendaftar SNMPTN namun tidak lolos seleksi, jangan berkecil
hati dulu. Kalian masih bisa mengikuti jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN). Ujian Tulis
Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2022 Gelombang 1 akan dilaksanan pada tanggal
17-23 Mei. Semoga saja para pendaftar SBMPTN bisa lolos di Universitas dan
Prodi yang diinginkan.
Untuk kalian
yang tidak tidak mengikuti SNMPTN/ SBMPTN, sembari menunggu berita kelulusan,
apakah kalian sudah memiliki rencana setelah lulus SMK? Sudahkah kalian
memutuskan pilihan? Apakah mau kuliah atau kerja? Atau kalian saat ini masih
bingung mau kemana setelah lulus SMK?
Kuliah atau bekerja
setelah lulus SMK, masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Kalian harus mengetahui perbandingannya agar tidak bingung dalam
merencanakan tujuan hidup kalian nanti. Simak artikel ini agar bisa dijadikan
referensi dalam membuat keputusan akan kemana setelah lulus SMK tahun ini.
Kuliah atau Bekerja? Pikirkan Dulu Pertimbangan Ini!
1. Passion, Tujuan, dan Motivasi
Sebelum memilih kuliah atau
bekerja, kalian perlu mengetahui passion kalian terlebih dahulu. Karena dengan
mengetahui passion, kalian akan lebih mudah untuk memilih kuliah atau bekerja.
Misalnya kalian punya passion mengajar, maka kalian bisa mengambil kuliah
dengan prodi ilmu pendidikan.
Setelah itu, ketahuilah tujuan
hidup kalian. Memang, akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat
mengetahui tujuan dan motivasi hidup. Tapi, setidaknya cobalah gunakan waktu
yang ada agar bisa segera menemukan jawabannya.
Jika kalian tidak memiliki
motivasi untuk belajar, sebaiknya kalian langsung fokus untuk mencari kerja dan
mengembangkan pengalaman berdasarkan bidang yang digeluti. Pilihan tersebut akan
lebih baik daripada kalian mengambil kuliah dan tiba-tiba di tengah jalan
kehilangan motivasi untuk menyelesaikan studi dan berakhir dengan tidak mau
atau bahkan meninggalkan kuliah. Apalagi jika kamu sudah tahu bahwa kamu bukan
tipe yang suka belajar, saya rasa kamu lebih baik untuk memilih kerja terlebih
dahulu.
2. Perbandingan Kuliah dan
Kerja
Dalam masalah uang, kerja lebih
menguntungkan karena tentunya akan menghasilkan keuangan secara mandiri.
Meskipun kisaran gaji lulusan SMA/ SMK masih terbatas dan niliainya lebih kecil
ketimbang lulusan S1, yakni Rp2 Juta – Rp2,8 Juta. Sedangkan, lulusan S1 gaji
UMR yang diperoleh di angka Rp3,3 juta. Sedangkan Kuliah, hanya akan menambah
beban pengeluaran orang tua untuk membiayai kuliah yang tidak murah. Kisaran
biaya yang dikeluarkan selama 4 tahun untuk Universitas Negeri ialah minimal
Rp24 Juta, dan Universitas Swata ialah minimal Rp40 juta dan bahkan biaya ini
belum termasuk biaya pendaftaran, uang gedung, uang buku, praktikum dan
lain-lainnya.
Nah, sedangkan dalam masalah
jenjang karir. Kuliah lebih menguntungkan karena peluang profesi lebih terbuka
lebar. Karena ketika kalian kuliah dan memilih jurusan yang kalian pelajari,
setelah lulus pun kalian memiliki kesempatan lebih besar untuk bekerja di
bidang yang sama atau bahkan lintas bidang. Dan jika selesai kuliah, dengan
modal ijazah sarjana, kalian sudah memiliki modal untuk bekerja dan jenjang
karir yang lebih jelas di masa depan. Sedangkan, apabila kalian memilih kerja,
jenis profesi kerja akan terbatas karena tidak banyak pilihan posisi lowongan
pekerjaan yang dipercayakan kepada lulusan SMA/SMK. Dan faktanya, persaingan di
dunia kerja akan terus semakin ketat. Jika kalian hanya bisa mengandalkan
ijazah SMA/ SMK, maka karir yang kalian dapatkan akan sulit mengalami kenaikan.
3. Kepuasan Apabila Memilih Kuliah
atau Bekerja.
Memilih kuliah atau bekerja
berarti memikirkan juga mana yang akan mendatangkan kepuasan dan kesejahteraan
untuk hidup kalian. Jika memilih kuliah, kalian tidak akan terjamin untuk
mendapatkan pekerjaan yang tepat. Tetapi, bisa memberikan pengalaman belajar
yang berbeda bila dibandingkan dengan anak-anak yang tidak kuliah.
Jika memilih bekerja, kalian
mungkin akan lebih mudah mencari pekerjaan lagi ketika merasa tidak puas
terhadap pekerjaan yang sedang dijalani. Sebab, akan banyak tempat kerja yang
merekrut orang-orang yang masih muda dan mempunyai pengalaman bekerja. Tapi, jika
umur semakin tua lowongan pekerjaan akan cenderung semakin terbatas.
Baik kuliah maupun bekerja,
kalian pasti akan mengalami kejenuhan di titik tertentu. lalu di titik tertentu
tersebut kalian merasa kewalahan karena tiba-tiba harus belajar banyak dalam
rentang waktu tertentu. Jika beban dan resikonya bisa jadi sama, tetapi pasti akan
ada hal yang lebih baik untuk dirimu. Mana yang bisa membuatmu merasa lebih
puas? pilihan itu akan menentukan masa depan nanti.
Ingin Kuliah, Namun Tidak Memiliki Biaya? Tenang, Berikut
Solusinya.
Biaya untuk bisa kuliah memang
tidak sedikit. Namun, bukan berarti tidak ada biaya, tidak bisa kuliah. Berikut
solusi yang bisa dipertimbangan dan dipraktikkan untuk kalian yang ingin kuliah
tapi masih bingung biaya nya dari mana.
1. Kuliah sambil Bekerja
Jika memang kalian ingin kuliah
tanpa ingin membebani orang tua, kalian bisa mengatasinya dengan kuliah sambil bekerja.
Jika memang masih ragu untuk memulainya, berikut beberapa caranya:
Pilihlah pekerjaan yang waktunya
cukup fleksibel untuk mahasiswa, sehingga waktu kuliah dan bekerja kalian tidak
bertabrakan. Karena jika bertabrakan, akhirnya akan menyusahkan diri sendiri. Pilihan
kerja yang bisa ditempuh yaitu seperti bekerja secara part time atau menjadi freelancer.
Jika kalian tidak sanggup
mengikuti kelas perkuliahan jam regular,
kalian bisa memilih kelas untuk karyawan, agar bisa lebih mudah mengatur waktu
antara bekerja dan kuliah.
Kalian harus upayakan memilih
jurusan yang sesuai dengan pekerjaan yang sedang ditekuni, sehingga bisa
membantu dalam meningkatkan karir.
Selalu sisihkan setidaknya 40%
dari gaji untuk dikumpulkan sebagai biaya untuk kebutuhan kuliah, baik untuk
membayar uang semester dan kebutuhan lainnya.
2. Manfaatkan Pinjaman
Pendidikan
Ada beberapa bank yang memang ada
yang menyediakan pinjaman untuk biaya pendidikan. Jadi, terhalang karena
masalah keuangan sudah tidak lagi menjadi alasan untuk tidak bisa kuliah.
Berikut ini ada beberapa pilihan program perbankan yang menyediakan pinjaman
biaya pendidikan:
- BNI Cerdas
Persyaratannya sangat mudah dan
jumlah pinjaman yang bisa diajukan mulai dari Rp5 Juta sampai Rp200 Juta dengan
tenor sampai dengan 36 bulan.
- KTA Cimb Niaga
Program KTA dari Bank CIMB Niaga
juga menyediakan pinjaman biaya pendidikan sampai dengan Rp200 Juta dengan
jangka tenor sampai 4 tahun. Selain program pinjaman bank, kalian juga bisa
ajukan pinjaman dana pendidikan dari lembaga non pemerintah yang menyediakan
pinjaman khusus.
- BRI Kredit Mahasiswa
Untuk produk pinjaman ini, Kalian
yang masih mahasiswa bisa mengajukan sendiri dengan membawa fotocopy KTP dan
KTM. Dana yang bisa diajukan mulai dari jutaan sampai ratusan juta tergantung
dari kebutuhan Kalian.
3. Program Beasiswa
Baik lembaga masyarakat atau
pemerintah, ada banyak yang menyediakan program beasiswa untuk biaya kuliah yang
diberikan khusus untuk kalian yang berprestasi. Rajin-rajinlah mencari
informasi beasiswa dari berbagai sumber, uang beasiswa bisa membuat biaya
kuliah kalian lebih ringan, bahkan ada beasiswa yang menanggung 100% biaya
pendidikan S1 di Indonesia.
Kabar baiknya di masa sekarang
ada semakin banyak beasiswa yang tersedia. Sehingga, jika kalian masih mengkhawatirkan
soal biaya, maka kalian bisa mencoba peruntungan mengikuti seleksi penerimaan
beasiswa. Apalagi, sekarang ini penyelenggara beasiswa terus semakin beragam,
baik beasiswa dari pemerintah dan non pemerintah.
Berikut ini ada beberapa beasiswa
yang disediakan oleh pemerintah Indonesia yang bisa kalian telusuri lebih
lanjut.
- Lembaga
Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
- Bidikmisi
- Djarum beasiswa
plus
- Penerima easiswa
Santri Berprestasi (PBSB)
- Beasiswa
Unggulan
- Beasiswa
Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)
- Beasiswa
Peningkatan Prestasi Akademik
- Beasiswa KIP
Kuliah
- Beasiswa
berupa bantuan biaya mahasiswa
- Sampoerna
Foundation
- Beasiswa dari
BCA Finance
·
Pilihan Kalian Akan Menentukan Masa Depan
Kuliah atau
bekerja bukan merupakan pilihan yang terjamin benar ataupun salah. Tidak ada
pilihan yang benar-benar salah dan tidak ada pula pilihan yang sepenuhnya
benar. Apalagi, dari masa ke masa pilihan dan kesempatan yang kalian miliki pun
akan terus berkembang. Salah satunya yaitu adanya Perguruan Tinggi Vokasi yang
bisa memberikan kalian kesempatan langsung bekerja setelah kuliah. Kesempatan
ini bisa mengakomodasi kalian yang ingin langsung kerja setelah kuliah.
Kalian juga mungkin
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya untuk menentukan kerja atau kuliah, salah
satunya yaitu faktor keluarga. Tapi pada akhirnya, hanya kalianlah yang akan melakukan
dan menjalani hidup yang kalian pilih. Oleh karena itu, pada poin ini
menekankan bahwa pilihan pribadimu sangatlah penting.
Saya sarankan,
jika kalian lebih menginginkan uang dan kenyataannya tidak suka belajar, maka
kalian perlu memilih bekerja. Dan jika menurut kalian waktu tidak menjadi
masalah, dan suka dengan kegiatan belajar, maka bisa memilih kuliah.
Tidak ada yang bisa menjamin satu pilihan lebih baik daripada pilihan lainnya. Untuk itu, apa yang kalian pilih sangatlah penting untuk mengatur masa depan kalian sendiri. Selama masih ada nyawa, kalian akan selalu bisa memilih untuk mencoba lagi dan terus berusaha lagi. Dan jangan lupa untuk niat dan bersungguh-sungguh. Baik bekerja atau kuliah merupakan pilihan yang sama-sama memiliki plus minus masing-masing. Pikirkan baik-baik sebelum memutuskan! Apapun keputusan yang kalian pilih, jika kalian menaruh niat yang baik dibarengi dengan usaha yang maksimal maka kesuksesan bisa diraih.
Referensi :
2) https://www.cermati.com/artikel/pilih-kerja-atau-kuliah-setelah-lulus-sma-mau-kemana
3) https://penerbitbukudeepublish.com/kerja-atau-kuliah/
Komentar
Posting Komentar