Martha Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu
Masa Perjuangan
Sejak kecil, Martha sering mengikuti ayahnya dalam rapat pembentukan kubu pertahanan, ketika umur 17 tahun Martha pun sudah berani melawan para penjajah.
Martha Christina juga berperan sebagai pemimpin pejuang wanita untuk mendampingi para pejuang pria dalam misi perebutan wilayah Belanda di desa Ouw, Ulath Pulau Saparua. Richemont, seorang pimpinan peran Belanda dibunuh oleh pasukan Martha Cristina. Dengan kematian pimpinan Belanda tersebut, penjajah semakin marah dan terus menyerang rakyat Maluku sehingga pasukan Maluku dikalahkan. Sebagai konsekuensinya, Ayah Martha Christina tertangkap dan dijatuhi hukuman mati.
Martha Christina pun berusaha untuk membebaskan ayahnya, namun sayangnya ia dan para pejuang Maluku berhasil ditangkap oleh Belanda. Sampai akhirnya, Kapitan Paulus Tiahahu pun meninggal dunia dengan hukuman mati.
Akhir Hayat
Selanjutnya Martha Christina dihukum dan diusingkan ke pulau Jawa. Sampai akhirnya pada 2 Januari 1818, Martha Christina meninggal dalam perjalanan menuju pulau Jawa dan jasadnya hanya dibuang ke lautan. Atas perjuangan dan keberaniannya dalam melawan penjajah, Martha Christina diberikan gelar kehormatan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia, menurut SK Presiden RI No.012/TK/Tahun 1969, tanggal 20 Mei 1969.
Sumber: https://sejarahlengkap.com/tokoh/pahlawan-nasional-wanita
Komentar
Posting Komentar